Sabtu, 09 Juli 2011

Morfologi Bunga



Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).

Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Tumbuhan Crateva religiosa berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
Kelopak bunga atau calyx;
Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.

Senin, 13 Juni 2011

buah




Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
Beberapa buah-buahan ternyata mengandung zat-zat yang dapat menggantikan nutrisi dari makanan seperti daging. Berikut beberapa diantaranya:

APEL
Kombinasi kandungan garam mineral & pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus & melalui gerakan kimia yang kuat tapi aman “melepaskan” kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol & triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak & minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber energi yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol & menjaga kelenturan otot-otot sendi.

PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung & usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru & perut. Berguna pula untuk membersihkan liver & menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis & madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan & amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.

KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.

pewarisan sifat (hereditas)

Pewarisan sifat atau yang lebih dikenal dengan hereditas merupakan suatu  pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan genetika. Pewarisan sifat itu dapat ditentukan oleh kromosom dan gen.

A. Istilah dalam Pewarisan Sifat dan Persilangan

1.          Kromosom adalah struktur benang yang ada di dalam inti sel yang tugasnya bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Yang Tersusun atas sentromer dan lengan kromosom.

2.          Genatau disebut dengan istilah “substansi hereditas” yang terletak berada di dalam kromosom.

3.          Genotipe adalah suatu sifat dasar yang tidak tampak serta bersifat tetap pada individu. Genotipe itu berkodekan dengan simbol huruf yang diambil dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu yang dipersilangkan.

4.      Alel adalah anggota dan suatu gen yang punya suatu pengaruh berlawanan.

Misalnya, T menentukan sifat tinggi pada suatu tanaman, sedangkan t menentukan batang pendek. Dengan demikian, T dan t merupakan alel satu terhadap yang lain.

5.          Fenotipe merupakan sifat-sifat yang tampak pada suatu individu serta dapat diamati dengan panca indra. Misalnya seperti warna bunga merah, rambut keriting, rambut lurus, tubuh besar, badan tinggi, hidung mancung, kulit kuning, dan buah besar.

6.          Dominan merupakan salah satu sifat suatu individu yang dalam proses persilangannya mengalahkan atau menutupi pemunculan sifat individu lain dalam persilangan.

7.          Sifat resesif merupakan suatu sifat kebalikan dari sifat dominan, yaitu sifat suatu individu yang tidak muncul dalam keturunannya karena terkalahkan atau tertutupi oleh pemunculan sifat sejenis dari individu lain dalam persilangan.

8.          Intermediet adalah sifat suatu individu yang pemunculannya merupakan gabungan antara sifat kedua induk yang dipersilangkan.

9.    Hibrida punya arti sebagai hasil perkawinan antara dua individu yang punya sifat berbeda. Berikut ini istilah yang sering digunakan.

a.       Persilangan monohibrida, merupakan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda.

b.       Persilangan dihibrida, yaitu persilangan antara dua individu dengan dua
sifat beda.

c.       Fl  : Hasil persilangan pertama (keturunan pertama)

d.    F2 : Hasil persilangan kedua (keturunan kedua)

e.       P  : Parental/induk/orang tua

B. Menentukan Garnet dari Genotipe Tetua

Dalam suatu Proses pembentukan garnet berlangsungnya itu melalui proses pembelahan sel secara meiosis, dengan terjadi pengurangan jumlah kromosom sebanyak setengah jumlah kromosom sel induknya. Oleh sebab itu, gen yang terdapat di dalam kromosom sel anak juga menjadi setengah jumlah gen sel induknya.

Rumus umum yang dipakai untuk mencari jumlah macam garnet ialah 2. Tanda n merupakan jumlah alel heterozigot, yaitu genotipe yang mempunyai pasangan alel berbeda. Contoh:

1.          TT, jumlah alel yang heterozigot adalah 0 sehingga jumlah gametnya adalah 2° = 1 macam, yaitu T saja.

2.          Tt, jumlah  alel yang heterozigot adalah  1 sehingga jumlah gametnya adalah 21 = 2 macam, yaitu T dan t.

3.          TtBB, jumlah alel yang heterozigot adalah 1 sehingga jumlah gametnya adalah 21 = 2 macam, yaitu TB dan tB.

4.   TtBb, jumlah alel yang heterozigot adalah 2 sehingga jumlah gametnya adalah 22 = 4 macam, yaitu TB, Tb, tB, dan tb.

C. Persilangan Monohibrida

1.      Persilangan Monohibrida Dominan Penuh

a.     Persilangan ini terjadi antara dua individu yang mempunyai sifat
dominan penuh dengan individu lain yang bersifat resesif.

b.     Hasil Fl seragam, dengan genotipe dan fenotipe semua keturunan Fl
sama.

c.      Apabila persilangan dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesama
Fl akan dihasilkan keturunan ke-2 (F2), dengan tiga macam genotipe
dan dua macam fenotipe

2. Persilangan Monohibrida Dominan Tak Penuh (Kodominan)

a.       Persilangan ini terjadi antara dua individu dengan sifat yang tidak
dominan tetapi juga tidak resesif terhadap sesamanya.

b.       Individu Fl merupakan perpaduan sifat kedua induknya, sadangkan pada
F2 dihasilkan keturunan perbandingan genotipe dan fenotipe 1: 2:1.

D. Persilangan Dihibrida

1.          Persilangan   dihibrida   adalah   persilangan   antara   dua   individu   dengan memerhatikan dua sifat yang berbeda.

2.          Menghasilkan individu Fl yang seragam, yaitu semua keturunannya terdiri dari satu macam genotipe dan satu macam fenotipe.

3.          Perbandingan fenotipe F2 adalah 9: 3: 3:  1 dan jumlah kombinasi  F2 sebanyak 16 buah.

4.          Genotip F2 ada 9 buah.

Perbandingan fenotipe F2:

Berbuah lebat, rasa manis: berbuah lebat, rasa masam: berbuah sedikit, rasa

manis: berbuah sedikit, rasa masam = 9: 3: 3: 1.

Genotipe F2 ada 9 macam, yaitu:

LLMM, LLMm, LIMM, LIMm, LLmm, Llmm, IIMM, lIMm, llmm.


Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan Tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua bagian:
Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Pertama Mendel, dan
Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel.

Mengenai kampusku


·


Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang sering disingkat UHAMKA adalah hasil pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta dengan nama  awal Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG).  yang pendiriannya diresmikan pada tanggal 25 Rabiul Awal 1377 H/18 November 1957 M,  dengan para pendiri di antaranya adalah Arso Sosroatmodjo (Ketua) dan HS Prodjokusumo (Sekretaris).
UHAMKA memiliki visi dan misi yaitu:
Visi :
Universitas utama yang unggul dalam kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual.

Misi :
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan prinsip belajar sepanjang hayat, penelitian, pengabdian, dan pembinaan nilai-nilai hidup insani.
Mengembangkan kebebasan berpikir ilmiah yang dijiwai oleh semangat ketauhidan.
Menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas dan kompetitif.
Mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam berbagai bidang ilmu, teknologi dan seni.

            Untuk Meningkatkan Kualitas dan produktifitas akademik, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA telah menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai Perguruan Tinggi dan Lembaga.

Senin, 23 Mei 2011

_Harapan_

Harapan selalu ada
Menjadi semangat setiap insan tuk memenuhi segala keinginan
Cita dan cinta menjadi tumpuan


Semangat diri berkobar
Menanti penuh harap
Kecemasan datang kala kegagalan melanda


Tapi harapan selalu ada
sampai kapanpun